Bagaimana memulai?

Satu hal yang paling ditakuti oleh setiap orang yang akan terjun dalam bisnis properti khususnya developer adalah anggapan bahwa membangun bisnis developer properti pastinya harus bermodal sangat besar…

ya, bisa betul bisa juga tidak…artinya begini…

dalam penguasaan lahan, dimana dalam bisnis developer properti hal ini adalah yang paling awal dalam membangun proyek, sekarang ini banyak yang sudah bisa menguasai lahan dengan modal yang sangat minim sekali (sudah pake ‘sangat’, ‘minim’ pake ‘sekali’ lagi…EYD ga berlaku disini, hehe). Bagaimana caranya? Tunggu di episode berikutnya ya… 🙂

oh ya, btw dah pada tahu tentang kuadran properti belum?

nih ini dia nih kuadran properti ya…

artinya apa tuh?

hmm…jadi begini ya teman-teman… disitu kita lihat ada tulisan broker, flipper, developer dan investor.

bisnis properti kalau kita rangkum secara garis besar ternyata bisa dirangkum dalam 4 jenis ini…dan bisa dibilang juga 4 langkah sih (karena kalau 5 langkah, nanti jadi lagu guys…hehe).

kenapa 4 langkah, ya, langkah pertama yang paling minim resiko dan relatif mudah adalah menjadi broker, modalnya bisa hanya dengan HP di genggaman tangan sendiri (jangan dari genggaman orang lain ya…itu mencuri namanya) dan relasi yang kita miliki

Selanjutnya…disitu ada yg namanya Flipper…well..well…well…mahluk apa lagi itu ya Flipper?

Flipper itu (kalo perbuatannya dinamakan ngeflip) adalah orang atau badan hukum yang membeli properti dengan harga murah dan dijual lagi dengan harga yang tinggi. Jadi, setelah kita cukup lihai menjadi broker properti, tidak ada salahnya menjadi flipper ya guys, beli propertinya dengan harga yang murah, jual di harga tinggi (minimal sesuai harga pasaran), sehingga kita mendapatkan margin atau keuntungan dari situ ya…

ngeflipp itu biasanya relatif lebih cepat ya guys daripada development.

Ingat prinsip satu ini: Properti itu UNTUNG pada saat BELI bukan pada saat JUAL ya…(R. Kiyosaki)

nah, selanjutnya developer dan menjadi investor… materi ini insya Allah akan saya sampaikan pada kesempatan selanjutnya ya…

trims…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *