10 KESALAHAN DEVELOPER PEMULA
Menjadi developer properti memang menjadi impian sebagian orang yang ingin berbisnis properti, karena selain dari “uang” nya yang banyak, menjadi developer memiliki gengsi tersendiri yang tidak ditemukan oleh pebisnis di bidang yang lain.
Tapi pada pelaksanaan di lapangan, banyak sekali terjadi kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada developer2 yang baru menjajaki bisnis properti itu sendiri…
Berikut adalah kesalahan-kesalahan dari developer pemula yang baru terjun ke bisnis properti
- Mindset yang salah
Pertama kali yang harus di fahamkan adalah mindset, kenapa mindset? Artinya pola pikir kita harus diluruskan atau di sesuaikan dengan kaidah di bisnis developer.
#Penguasaan lahan
Dulu orang berfikir untuk memulai bisnis developer lahannya harus dibeli terlebih dahulu agar “aman” sehingga nanti tinggal dibangun dan dijual.
Sekarang makin banyak yang berfikir bahwa menguasai lahan itu tidak harus dengan membeli terlebih dahulu, tapi bisa dikuasai dengan sangat minim sekali. Strategy ini pun dilakukan dan telah dijalankan dari dahulu kala oleh banyak pengembang besar dan ternama.
Tapi jangan sampai salah ya, menguasai lahan besar dengan modal minimal adalah bagus sekali, hebat! Tapi jangan sampai juga mendholimi pemilik tanah ya guys… buatlah kesepakatan yang baik antar kedua belah pihak sehingga tidak ada pihak-pihak yang akan terdholimi. Memang sih, untuk mencapai kesepakatan itu ribet nya minta ampun, bahkan mungkin membutuhkan waktu berabad-abad (maksudnya lama, maaf agak hiperbol ya).
Tapi pada akhirnya kalau tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak kan enak tuh, nanti jalannya proyek tidak akan terlalu di-intervensi oleh pemilik tanah.
TIPS: Pilih seorang atau badan hukum yang netral untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak, misalkan notaris atau orang yg cakap hukum sehingga kesepakatan yang terjadi tidak cacat hukum ya guys…cus ah.
- Salah memilih lokasi
Nah ini nih yg banyak sekali dihinggapi oleh beberapa developer pemula di awal-awal membangun proyek. Pemilihan lokasi ini memang harus banyak pertimbangan, tapi juga satu sisi pastinya ketika menemukan lahan yang HOT DEAL biasanya kita suka ga sabaran ya agar bisa segera menguasai lahan tersebut.
Tapi sebelum lebih jauh lagi guys…cekidot dulu ya beberapa pertimbangan pemilihan lahan yang bagus tuh seperti apa sih, nih dia:
# Akses masuk 2 mobil, biasanya lebar minimal 5,5m untuk masuk ke lokasi sudah cukup sih, ya lebih bagus lagi kalau bisa lebih lebar atau berada di Mainroad jalan raya misalkan…wah, ini keren bro…
# Kontur lahan tidak terlalu curam, nah ini juga harus hati-hati ya guys, pernah beberapa kali saya juga ditawarkan lahan, pas diawal bilang nya bagus, harganya juga bagus, tapi ketika di cek…wuih…kemiringannya lebih dari 60o! Langsung seketika saya mundur teratur…hehe
# Kondisi lahan usahakan tidak banjir, dan akses ke lokasi juga tidak melewati daerah banjir.
# Tidak berada disamping atau berada dekat dengan makam, ya memang agak horor juga sih
# Lahan harus dipastikan memang merupakan zona permukiman atau biasanya berwarna kuning di pemda setempat (biasanya di Bappeda, kimrum atau Dinas Tata Ruang)
dan…masih banyak lagi guys…tapi bersambung dulu ya…di posting selanjutnya…